Ange Postecoglou Tetap Optimis Meski Tottenham Finis ke-17 di Premier League – Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim yang penuh tantangan bagi Tottenham Hotspur. Klub asal London Utara ini harus puas finis di peringkat ke-17 dalam klasemen akhir Premier League, hasil terburuk mereka sejak musim 1976/1977. Meski demikian, pelatih Ange Postecoglou tetap memberikan penilaian positif terhadap pencapaian timnya, terutama karena keberhasilan mereka meraih trofi Liga Europa dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan Tottenham di musim ini, alasan Postecoglou tetap optimis, serta dampak dari pencapaian mereka terhadap masa depan klub.
1. Perjalanan Tottenham di Premier League 2024/2025
Tottenham mengalami musim yang sulit di Premier League, dengan statistik yang kurang memuaskan:
- 22 kekalahan, jumlah tertinggi bagi tim yang tetap bertahan di Premier League sepanjang sejarah.
- Hanya mengumpulkan 38 poin, terpaut jauh dari zona Eropa.
- Kekalahan telak 1-4 dari Brighton di laga terakhir musim ini, yang memastikan posisi ke-17 bagi Spurs.
Meskipun hasil liga domestik mengecewakan, Tottenham tetap berhasil menghindari degradasi berkat performa buruk rival seperti Leicester City, Ipswich Town, dan Southampton.
2. Keberhasilan Tottenham di Liga Europa
Di tengah kesulitan di Premier League, Tottenham justru mencetak sejarah baru dengan menjuarai Liga Europa. Mereka berhasil mengalahkan Manchester United 1-0 di final, berkat gol tunggal dari Brennan Johnson. Kemenangan ini menjadi trofi pertama bagi Spurs sejak 2008, sekaligus mengamankan tiket mereka ke Liga Champions musim depan.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa proyek yang dibangun oleh Postecoglou masih memiliki potensi besar, meskipun hasil di liga domestik kurang memuaskan.
3. Sikap Optimis Ange Postecoglou
Saat diminta menilai musim ini, Postecoglou tetap menunjukkan sikap optimis dan menyebutnya sebagai musim yang luar biasa. Beberapa alasan di balik optimismenya antara lain:
- Keberhasilan meraih trofi, sesuatu yang telah lama dinantikan oleh para pendukung klub.
- Lolos ke Liga Champions, yang memberikan kesempatan bagi Spurs untuk bersaing di level tertinggi Eropa.
- Dukungan penuh dari pemain dan manajemen, yang percaya bahwa proyek Postecoglou masih bisa berkembang.
Postecoglou juga menegaskan bahwa semua fans akan menyambut pencapaian ini dengan tangan terbuka, meskipun hasil liga domestik kurang memuaskan.
4. Masa Depan Tottenham di Bawah Postecoglou
Meskipun sukses di kancah Eropa, masa depan Postecoglou di Tottenham Mahjong masih belum sepenuhnya jelas. Beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh klub dan pelatihnya antara lain:
- Meningkatkan performa di Premier League, agar tidak kembali finis di papan bawah.
- Mempertahankan momentum di Liga Champions, dengan strategi yang lebih solid.
- Mendapatkan dukungan penuh dari manajemen, yang masih mempertimbangkan masa depan Postecoglou.
Namun, dengan keberhasilan meraih trofi dan lolos ke Liga Champions, Tottenham memiliki peluang besar untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Kesimpulan
Meskipun Tottenham Hotspur finis di peringkat ke-17 dalam Premier Spaceman Pragmatic League, pelatih Ange Postecoglou tetap optimis dan menyebut musim ini sebagai musim yang luar biasa. Keberhasilan mereka menjuarai Liga Europa dan lolos ke Liga Champions menjadi bukti bahwa proyek yang dibangun oleh Postecoglou masih memiliki potensi besar.